Ibu: Anak saya malas belajar. Katanya fitrah anak itu suka belajar
Usia berapa Bu?
Ibu: Dua setengah tahun
Belajarnya dimana Bu?
Ibu: Di kelas
Belajarnya apa Bu?
Ibu: Calistung
Ya iyelah Ibu...
Insight: Setiap anak pada fitrahnya adalah pembelajar yang tangguh, mustahil Allah ciptakan Khalifah di Muka Bumi yg diamanahkan alam semesta itu tidak suka belajar dan meneliti (mubasyaroh).
Seorang Profesor bernama Gopnick setelah riset puluhan tahun terhadap anak usia dini, mengambil kesimpulan bahwa seiap anak adalah scientist, dituangkan dalam bukunya "Baby born as Scientist". Pidatonya dapat dilihat di TED.
Begitupula seorang guru IT di India, bernama Sugatra Mitra menemukan bahwa anak anak memiliki self learning, mereka bisa berprestasi hebat apabila diberi akses pengetahuan yang menantang dan cukup mendapat dorongan semangat walau tanpa guru. Pidatonya juga dapat disaksikan di TED.
Maka gairahkan semangat belajar anakmu dengan inspirasi hebat dan idea menantang tanpa berusaha "banyak menjejalkan" (too much teaching).
Cocokan obyek dan metode belajar anak dengan tahapan usia anak, keunikan anak dan kebutuhan belajarnya. Jadi bukan apa yang mereka mampu, tetapi apa yang mereka butuhkan. Gunakan mata fitrah untuk mengetahui kebutuhan ananda.
Ingat, tidak berlaku kaidah makin cepat makin hebat. Anak yang banyak diajarkan akan minta diajarkan sepanjang hidupnya. Tetapi anak yang dibangkitkan gairah belajarnya akan belajar sepanjang hidupnya dan mencapai peran innovator dalam peradabannya kelak.
#fitrahbasededucation
#pendidikanberbasisfitrah
Usia berapa Bu?
Ibu: Dua setengah tahun
Belajarnya dimana Bu?
Ibu: Di kelas
Belajarnya apa Bu?
Ibu: Calistung
Ya iyelah Ibu...
Insight: Setiap anak pada fitrahnya adalah pembelajar yang tangguh, mustahil Allah ciptakan Khalifah di Muka Bumi yg diamanahkan alam semesta itu tidak suka belajar dan meneliti (mubasyaroh).
Seorang Profesor bernama Gopnick setelah riset puluhan tahun terhadap anak usia dini, mengambil kesimpulan bahwa seiap anak adalah scientist, dituangkan dalam bukunya "Baby born as Scientist". Pidatonya dapat dilihat di TED.
Begitupula seorang guru IT di India, bernama Sugatra Mitra menemukan bahwa anak anak memiliki self learning, mereka bisa berprestasi hebat apabila diberi akses pengetahuan yang menantang dan cukup mendapat dorongan semangat walau tanpa guru. Pidatonya juga dapat disaksikan di TED.
Maka gairahkan semangat belajar anakmu dengan inspirasi hebat dan idea menantang tanpa berusaha "banyak menjejalkan" (too much teaching).
Cocokan obyek dan metode belajar anak dengan tahapan usia anak, keunikan anak dan kebutuhan belajarnya. Jadi bukan apa yang mereka mampu, tetapi apa yang mereka butuhkan. Gunakan mata fitrah untuk mengetahui kebutuhan ananda.
Ingat, tidak berlaku kaidah makin cepat makin hebat. Anak yang banyak diajarkan akan minta diajarkan sepanjang hidupnya. Tetapi anak yang dibangkitkan gairah belajarnya akan belajar sepanjang hidupnya dan mencapai peran innovator dalam peradabannya kelak.
#fitrahbasededucation
#pendidikanberbasisfitrah
Comments
Post a Comment